D. DESKRIPSI DIRI ( MENGGAMBARKAN PERILAKU KERJA)
1. Etos Kerja
Semenjak saya mengabdikan diri di Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya berkerja keras bersama teman, tetapi dalam bekerja ada beberapa hambatan dan rintangan serta masalah yang perlu diselesaikan, saya bersama teman-teman dengan semangat kerja yang kuat berusaha mengatasi permasalahan tersebut, ternyata membuahkan hasil.
Dalam bekerja kita harus mempunyai berbagai target kerja, berkerja tanpa ada target hasilnya kurang maksimal, sebagai contoh : pembuatan pelaporan data EPSBED yang harus dikirim setiap bulan 14 April dan 14 September, maka sebelum bulan tersebut pekerjaan tersebut harus sudah selesai, dikoreksi, pendek kata kita harus bekerja secara professional, yang selalu tepat hasil dan tepat waktu dll.
Banyak hadist nabi yang memberikan contoh bahwa, kita harus pandai-pandai menggunaan waktu, sebagai pimpinan harus dapat meneladani kedisiplinan terhadap teman-teman sekerja kita, agar lembaga kita ini lebih baik lagi.
Dalam bekerja tentu banyak menghadapi tantangan ataupun rintangan dalam mencapai target kerja, kita harus berusaha mengatasi rintangan tersebut dan harus pandai-pandai mencari peluang (Opportunity) dan menghimpun kekuatan (Strength) untuk mencapai target kerja yang kita programkan.
2. Integritas Diri
Sudah hapir seperempat abad kami mengabdikan diri di lembaga ini, insyaAlloh tidak pernah berbuat kesalahan yang fatal, karena dalam keluarga kami sejak kecil, sudah ditanamkan tentang sikap kejujuran, keteguhan dalam prinsip, konsentrasi, tanggung jawab, dan sikap-sikap keteladan, namun saya menyadari bahwa saya sebagai manusia biasa, barang kali masih ada kekurangan menurut penilaian orang lain, maka kamipun akan berusaha untuk selalu memperbaiki diri agar kami terbebaskan dari semua kesalahan baik kesalahan kepada sesama manusia maupun kepada Alloh SWT.
3. Keterbukaan Terhadap Kritik
Manusia hidup di muka bumi ini, tidak ada yang sempurna, antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi, saling membutuhkan, tidak bisa hidup sendirian, ada yang pandai dan ada yang kurang pandai, dan sebagainya, dalam mencapai suatu tujuan yang lebih baik, maka dibutuhkan kritik yang membangun, saran dan pendapat orang lain.
4. Peran Sosial
Kita sebagai karyawan harus bekerja secara harmonis, baik dengan rekan sejawat, pimpinan, mahasiswa, setiap kita berjumpa selalu mengucapkan Assalamu’alaukum, kita harus saling menyapa kepada siapa saja, tanpa harus membeda-bedakan pangkat, kedudukan, sebagai makluk sosial diperlukan kerjasama dan saling komunikasi antar sesama agar keberadaan sebagai manusia bisa bermanfaat terhadap lingkungannya.
5. Kreatifitas dan Inovasi
Bekerja di sebuah perguruan tinggi yang besar akan dihadapkan perbagai permasalahan dan tantangan, kita sebagai karyawan tidak boleh hanya berdiam diri saja tetapi harus mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada di Perguruan Tinggi tersebut, sebagai Karyawan dituntut kreatif dan inovatif dalam mencari jalan keluar dalam situasi keterbatasan dalam mencapai tujuan. Mampu melihat berbagai peluang untuk perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek – pribadi maupun pelaksanaan pekerjaan, sehingga memiliki beragam ide baru (innovasi) yang unik dan khas yang konstektual dengan situasi tertentu. Sebagai akademisi harus memiliki kecakapan akademik mampu menjelaskan sebab dan akibat, diharapkan memiliki kecakapan hidup (life-skill) yang dapat diperoleh bilamana ia mampu memecahkan masalah secara kreatif.
Mengetahui :
Atasan TenagaAdministrasi Akademik
DR. Agus Ulinnuha Jamil Kasiman, SE
Selasa, 24 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pak tolong di olahkan data statistik saya tunggu
BalasHapus